15 Mar 07 21:37 WIB
Polsek Sumbul Temukan Kerangka Manusia
Sidikalang WASPADA Online
Polsek Sumbul, Kab. Dairi menemukan setumpuk kerangka manusia di semak-semak di Dusun Manalsal, Desa Tanjung Beringin, Minggu (11/3) pukul 18.30, oleh warga setempat.
Dari identitas yang ditemukan di lokasi, korban bernama Aleksander Bancin, 35. Yang ditemukan hanya tulang-belulang yang sudah kering. Diduga korban tewas gantung diri menggunakan sarung. Dari lokasi ditemukan dua KTP, atas nama korban dan KTP istrinya Tiodor Boru Sinaga, 33. Demikian informasi diperoleh dari Kasat Reskrim Polres Dairi AKP SN Harahap di Balai Budaya Sidikalang, Rabu (14/3).
Di KTP tercatat alamat korban, Jalan Pelabuhan Baru, Bagan Siapiapi. Menurut informasi, korban sudah lama mengalami gangguan jiwa dan kembali ke rumah orangtuanya di Tanjung Beringin untuk berobat. Tiga bulan terakhir pihak keluarga mencari korban tetapi tidak berhasil, bahkan telah membuat pengumuman melalui radio. Menurut SN Harahap, yang pertama menemukan tulang-belulang yang berserakan itu adalah Rohotma Munthe, Jimmy Berutu dan Tamrin Munthe. Menurut informasi dari Kasat Reskrim, korban telah dibawa berobat, baik kepada orang pintar mau pun ke rumah sakit jiwa namun tak juga sembuh.
Kepala korban dengan posisi sudah terjatuh dari gantungan sarung yang masih tergantung di pohon, tempat korban melakukan bunuh diri. Tulang belulang itu sudah kering. Diduga, korban bunuh diri sejak meninggalkan rumah orangtuanya tiga bulan lalu.
Polsek Sumbul Temukan Kerangka Manusia
Sidikalang WASPADA Online
Polsek Sumbul, Kab. Dairi menemukan setumpuk kerangka manusia di semak-semak di Dusun Manalsal, Desa Tanjung Beringin, Minggu (11/3) pukul 18.30, oleh warga setempat.
Dari identitas yang ditemukan di lokasi, korban bernama Aleksander Bancin, 35. Yang ditemukan hanya tulang-belulang yang sudah kering. Diduga korban tewas gantung diri menggunakan sarung. Dari lokasi ditemukan dua KTP, atas nama korban dan KTP istrinya Tiodor Boru Sinaga, 33. Demikian informasi diperoleh dari Kasat Reskrim Polres Dairi AKP SN Harahap di Balai Budaya Sidikalang, Rabu (14/3).
Di KTP tercatat alamat korban, Jalan Pelabuhan Baru, Bagan Siapiapi. Menurut informasi, korban sudah lama mengalami gangguan jiwa dan kembali ke rumah orangtuanya di Tanjung Beringin untuk berobat. Tiga bulan terakhir pihak keluarga mencari korban tetapi tidak berhasil, bahkan telah membuat pengumuman melalui radio. Menurut SN Harahap, yang pertama menemukan tulang-belulang yang berserakan itu adalah Rohotma Munthe, Jimmy Berutu dan Tamrin Munthe. Menurut informasi dari Kasat Reskrim, korban telah dibawa berobat, baik kepada orang pintar mau pun ke rumah sakit jiwa namun tak juga sembuh.
Kepala korban dengan posisi sudah terjatuh dari gantungan sarung yang masih tergantung di pohon, tempat korban melakukan bunuh diri. Tulang belulang itu sudah kering. Diduga, korban bunuh diri sejak meninggalkan rumah orangtuanya tiga bulan lalu.
loading...
No comments:
Post a Comment