Senin, 20 Agustus 2007 03:00 WIB
Jumlah Pemilih Di Taput Kabur
Tarutung, WASPADA Online
Puluhan ribu masyarakat Tapanuli Utara pada Pilgubsu dan Pilkada Taput 2008 dikuatirkan tidak dapat menggunakan hak suaranya, karena sampai saat ini belum dilakukan sosialisasi dari instansi terkait.
Versi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Taput, pemilih tetap pada Pilpres Juli 2004 berjumlah 153.697 orang. Sementara dari Kancapil (Kantor Catatan Sipil) Taput datanya masih kabur. Namun disebut-sebut sudah dilaporkan berkisar 200 ribu pemilih.
"Kepala Kancapil Drs Kondar Sormin sangat lamban melakukan sosialisasi NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan sosialisasi UU No. 23 tahun 2006 tentang kependudukan," kata Ketua KPU Taput, Janpieter Lumbantoruan, SH didampingi anggota Lambas Matondang, Tunggul Simorangkir, SH, MHum dan Sekretaris KPU, Drs Janter Sinaga, Senin (31/7).
Dia mengatakan, di setiap pertemuan selalu menekankan supaya Kancapil proaktif menyikapi, karena Pilgubsu dan Pilkada Taput sudah semakin dekat. Namun Kepala Kancapil kurang respon. "Jangan warga yang sudah dapat memilih tidak dapat menggunakan hak suaranya hanya karena keteledoran instansi itu." KPU menurut mereka, menunggu DP4 (Daftar Pemilih Potensial Pemilu Pilkada) dari instansi terkait Pemkab Taput. "Ini sesuai Tupoksi masing-masing."
Seharusnya, Kancapil sudah mengimbau penduduk agar segera mengurus SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) atau KTP NIK Nasional sesuai aturan PP No. 17 tahun 2005 perubahan PP 06/2005 menyangkut pembuatan kartu pemilih oleh KPU. "KPU selalu menekankan sinkronisasi mensukseskan Pilgubsu dan Pilkada Taput. Bagaimana supaya masyarakat pemilih mengerti syarat-syarat sebagai pemilih," sebutnya mengaku KPUD siap menghadapi Pilgubsu.
Kasi Kependudukan Kancapil Taput, Drs H Gultom dikonfirmasi mengakui belum melakukan sosialisasi. Namun pendataan masih berjalan. "Jadi belum ada gambaran data pemilih tetap. Kepala Kancapil masih di Jakarta," katanya. Dijelaskannya, yang dilakukan masih tahap pengembalian data base pemilih 2004 ke desa-desa. Ini sesuai program Pemprovsu menyangkut data pemutakhiran data pemilih yang dimulai 1 Agustus sampai 15 Oktober 2007.
Jumlah Pemilih Di Taput Kabur
Tarutung, WASPADA Online
Puluhan ribu masyarakat Tapanuli Utara pada Pilgubsu dan Pilkada Taput 2008 dikuatirkan tidak dapat menggunakan hak suaranya, karena sampai saat ini belum dilakukan sosialisasi dari instansi terkait.
Versi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Taput, pemilih tetap pada Pilpres Juli 2004 berjumlah 153.697 orang. Sementara dari Kancapil (Kantor Catatan Sipil) Taput datanya masih kabur. Namun disebut-sebut sudah dilaporkan berkisar 200 ribu pemilih.
"Kepala Kancapil Drs Kondar Sormin sangat lamban melakukan sosialisasi NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan sosialisasi UU No. 23 tahun 2006 tentang kependudukan," kata Ketua KPU Taput, Janpieter Lumbantoruan, SH didampingi anggota Lambas Matondang, Tunggul Simorangkir, SH, MHum dan Sekretaris KPU, Drs Janter Sinaga, Senin (31/7).
Dia mengatakan, di setiap pertemuan selalu menekankan supaya Kancapil proaktif menyikapi, karena Pilgubsu dan Pilkada Taput sudah semakin dekat. Namun Kepala Kancapil kurang respon. "Jangan warga yang sudah dapat memilih tidak dapat menggunakan hak suaranya hanya karena keteledoran instansi itu." KPU menurut mereka, menunggu DP4 (Daftar Pemilih Potensial Pemilu Pilkada) dari instansi terkait Pemkab Taput. "Ini sesuai Tupoksi masing-masing."
Seharusnya, Kancapil sudah mengimbau penduduk agar segera mengurus SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) atau KTP NIK Nasional sesuai aturan PP No. 17 tahun 2005 perubahan PP 06/2005 menyangkut pembuatan kartu pemilih oleh KPU. "KPU selalu menekankan sinkronisasi mensukseskan Pilgubsu dan Pilkada Taput. Bagaimana supaya masyarakat pemilih mengerti syarat-syarat sebagai pemilih," sebutnya mengaku KPUD siap menghadapi Pilgubsu.
Kasi Kependudukan Kancapil Taput, Drs H Gultom dikonfirmasi mengakui belum melakukan sosialisasi. Namun pendataan masih berjalan. "Jadi belum ada gambaran data pemilih tetap. Kepala Kancapil masih di Jakarta," katanya. Dijelaskannya, yang dilakukan masih tahap pengembalian data base pemilih 2004 ke desa-desa. Ini sesuai program Pemprovsu menyangkut data pemutakhiran data pemilih yang dimulai 1 Agustus sampai 15 Oktober 2007.
loading...
No comments:
Post a Comment